Andy Dufresne, seorang bankir muda cerdas dan pendiam, dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena dituduh membunuh istrinya dan kekasih gelapnya. Meski bersikeras bahwa ia tidak bersalah, Andy akhirnya dikirim ke Penjara Negara Shawshank, sebuah tempat yang keras dan kejam pada tahun 1940-an. Di sana, Andy harus menyesuaikan diri dengan kehidupan baru yang brutal di balik jeruji, menghadapi kekerasan fisik dan psikologis dari para narapidana dan penjaga. Namun, alih-alih kehilangan harapan, Andy perlahan-lahan mulai membangun kembali dirinya. Ia menjalin persahabatan dengan Ellis "Red" Redding, seorang narapidana bijak yang sudah lama menjalani hukuman dan menjadi tokoh sentral di penjara. Dengan ketenangan dan kecerdasannya, Andy mulai mendapatkan kepercayaan—bukan hanya dari sesama tahanan, tetapi juga dari para sipir dan kepala penjara yang korup. Kemampuannya dalam akuntansi dan hukum membuatnya dijadikan "penasihat keuangan" bagi Warden Norton, yang secara diam-diam menjalankan skema pencucian uang. Namun, di balik semua itu, Andy menyimpan rahasia dan sebuah rencana besar yang diam-diam dia persiapkan selama dua dekade. Sebuah rencana yang menjadi simbol dari harapan, ketekunan, dan kebebasan sejati. Ketika titik balik emosional dalam film terjadi, Andy menunjukkan bahwa meski tubuh seseorang bisa dipenjara, pikiran dan harapan tak pernah bisa dirantai.