Satu tahun telah berlalu sejak Melanie, kakak perempuan Clover (Ella Rubin), menghilang secara misterius di sebuah lembah terpencil bernama Glore Valley. Kepergian Melanie meninggalkan luka mendalam bagi Clover, yang dihantui rasa bersalah karena membiarkan kakaknya pergi sendirian malam itu. Ketika polisi menghentikan pencarian dan keluarganya mulai menerima kenyataan, Clover justru menolak untuk menyerah. Didorong oleh mimpi-mimpi aneh dan petunjuk samar yang terus muncul, Clover mengajak empat temannya—Max (Michael Cimino), sahabat setia yang mencoba melindunginya; Nina (Odessa A’zion), gadis pemberani namun skeptis; Megan (Ji-young Yoo), kutu buku yang tertarik pada kisah-kisah horor lokal; dan Abe (Belmont Cameli), tipe santai namun cepat panik—untuk kembali ke lembah tersebut. Mereka berharap menemukan jawaban… atau setidaknya sisa-sisa yang bisa memberi Clover penutupan. Perjalanan membawa mereka ke visitor center tua yang sudah lama terbengkalai. Bangunan itu dipenuhi debu, coretan aneh di dinding, dan barang-barang pribadi yang tertinggal terburu-buru—termasuk barang milik Melanie. Namun begitu malam tiba, suasana berubah drastis. Lampu berkedip, pintu terkunci sendiri, dan sosok misterius bertopeng mulai memburu mereka satu per satu. Ketika teror memuncak dan darah mulai tertumpah, Clover mendapati dirinya terbangun… kembali di awal malam yang sama, seolah semua kematian tadi hanyalah mimpi buruk. Namun rasa sakit, ketakutan, dan ingatan akan pembunuhan itu tetap nyata. Tak butuh waktu lama bagi mereka untuk menyadari bahwa mereka terjebak dalam lingkaran waktu (time loop) yang kejam—dipaksa mengulang malam penuh teror itu lagi dan lagi. Setiap kali siklus dimulai, ancaman berubah: kadang mereka diburu oleh pembunuh bertopeng, kadang oleh makhluk gaib dari legenda lokal, bahkan ada siklus yang terasa seperti terjebak di film horor found footage atau horor tubuh. Namun satu hal tetap sama—fajar adalah satu-satunya jalan keluar. Masalahnya, tidak ada yang tahu bagaimana mencapainya hidup-hidup. Dalam salah satu siklus, Clover menemukan kebenaran mengerikan: Melanie ternyata masih berada di lembah itu… tetapi sudah bukan manusia lagi. Terperangkap di dalam lingkaran waktu terlalu lama, Melanie berubah menjadi makhluk haus darah yang kini ikut menjadi bagian dari permainan maut ini. Terpaksa, Clover harus membunuh kakaknya demi bertahan. Di siklus terakhir, Clover dan teman-temannya berhasil menemukan dalang di balik semuanya—Dr. Hill (Peter Stormare), sosok misterius yang memanipulasi lingkaran waktu sebagai eksperimen psikologis. Clover meracuni kopinya, membuat tubuhnya terbakar secara misterius, dan memanfaatkan kekacauan itu untuk melarikan diri. Menjelang fajar, mereka berhasil keluar dari lembah. Cahaya pagi memberi harapan bahwa siklus telah berakhir. Namun sebelum layar gelap, sebuah adegan pasca-kredit menunjukkan korban baru memasuki Glore Valley… dan sosok Dr. Hill yang seharusnya mati kini berdiri di kejauhan, tersenyum.
