Dalam Night Carnage, sutradara sekaligus penulis Thomas J. Churchill memadukan aksi berdarah, horor bergigi tajam, dan romansa berbalut misteri. Ceritanya berpusat pada seorang blogger independen yang diam-diam adalah manusia serigala, hidup di pinggiran kota sambil berjuang menyeimbangkan pekerjaannya di dunia digital dengan naluri buas yang tak bisa ia kendalikan. Saat sedang menyelidiki serangkaian pembunuhan brutal untuk konten blog-nya, ia bertemu dengan seorang playboy tampan nan misterius. Namun di balik pesonanya, pria ini menyimpan rahasia kelam yang tak kalah berbahaya—sebuah rahasia yang bisa menjadikannya sekutu atau predator. Hubungan mereka berkembang di tengah malam-malam penuh ketegangan, di mana tarikan antara gairah dan ancaman kian tak terpisahkan. Ketika gelombang kekerasan meningkat, mereka terjebak dalam pusaran konspirasi supernatural yang melibatkan pemburu bayaran, geng bawah tanah, dan makhluk-makhluk malam yang mengincar darah mereka. Adegan laga singkat namun intens berpadu dengan momen horor visceral, sementara romansa mereka menjadi benang tipis yang menghubungkan dua dunia yang seharusnya tak pernah bersatu. Dengan durasi padat 80 menit, Night Carnage menawarkan pengalaman seperti gigitan—cepat, ganas, dan meninggalkan bekas. Ini bukan hanya kisah cinta terlarang, tetapi juga tentang pilihan untuk melawan atau menyerah pada sisi gelap yang mengintai di dalam diri.