Di tengah gemerlap kota Metropolis, Clark Kent tampak hidup tenang sebagai seorang jurnalis. Namun di balik sosok pria sederhana itu tersembunyi konflik batin mendalam: ia adalah makhluk dari planet lain — satu-satunya yang tersisa dari Krypton — yang terus mencari arti keberadaannya di Bumi. Superman (2025) menghadirkan kembali sang Man of Steel dalam narasi yang lebih emosional dan filosofis. Saat ancaman global memaksa Superman untuk kembali mengangkat jubahnya, ia tak hanya menghadapi musuh dengan kekuatan besar, tetapi juga dihadapkan pada pertanyaan paling mendasar: bisakah seorang penyelamat benar-benar menjadi bagian dari dunia yang diselamatkannya? Dengan visual yang memukau dan pendekatan karakter yang lebih dalam, film ini menjelajahi sisi manusiawi Superman — keraguannya, kesepiannya, dan harapannya — menjadikan sosok ikonik ini lebih relevan dari sebelumnya di mata generasi baru.