Di Yulje Medical Center yang selalu sibuk, sekelompok dokter residen tahun pertama di departemen obstetri dan ginekologi memulai perjalanan penuh tekanan, tantangan, dan emosi. Mereka masih belajar—bukan hanya tentang prosedur medis yang rumit, tetapi juga tentang bagaimana menjaga keseimbangan antara idealisme, kenyataan, dan kehidupan pribadi. Dengan jadwal yang melelahkan, pasien-pasien yang membutuhkan perhatian ekstra, serta tekanan dari senior dan profesor, setiap hari menjadi ujian bagi keteguhan hati mereka. Persahabatan yang tumbuh di antara para residen menjadi penyemangat di tengah malam-malam panjang di ruang jaga, sementara konflik, kesalahpahaman, dan momen-momen tak terduga menguji kesabaran serta empati mereka. Di balik jas putih dan stetoskop, mereka adalah individu dengan impian, ketakutan, dan cerita hidup masing-masing. Dalam perjalanan menuju menjadi dokter yang hebat, mereka belajar bahwa menyelamatkan nyawa bukan hanya soal keterampilan medis, tetapi juga hati yang tulus, keberanian menghadapi kegagalan, dan kemampuan untuk terus berdiri di tengah tekanan.